Jumat, 03 Mei 2013

Analisis teori kepribadian skinner allport dan bandura


UTS TAKE HOME KEPRIABDIAN II
SINTA LUCKYEDI 115120300111003
ANALISIS KASUS II MENGGUNAKAN TEORI SKINNER,ALLPORT DAN BANDURA.


Kasus II

Dunia olahraga terguncang oleh kasus pedofilia setelah dua orang mantan atlet basket putra membuka kasus pelecehan seksual yang mereka alami kepada stasiun televisi ESPN, Jumat (9/12/2011). Tertuduh dalam kasus pedofilia tersebut adalah presiden Persatuan Atletik Amatir (Amateur Athletic Union /AAU) Robert Dodd. AAU adalah lembaga sosial yang menangani program pembinaan olahraga untuk atlet amatir dan remaja. Salah satu korban yang berani buka mulut adalah RWe, seorang mantan atlet basket. Menurut RWe, pelecehan seksual yang dilakukan Rdo terjadi tahun 1984 saat RWe berusia 16 tahun. RWe mengatakan, Rdo telah menyerang dirinya. Rdo juga dituduh melakukan pelecehan seksual kepada teman RWe yang tidak mau disebutkan identitasnya. Menurut para korban, pada November 2011 mereka telah menghubungi Rdo melalui telepon agar pria yang kini berusia 63 tahun itu meminta maaf atas perbuatannya. Rdo mau mengakui perbuatannya dan telah meminta maaf kepada para korban. Kedua korban sepakat tidak melanjutkan masalah itu ke ranah hukum

Analisis saya mengenai kasus tersebut :
            Pedofillia adalah paraphilia yang melibatkan ketertarikan abnormal terhadap anak-anak. Paraphilia sendiri berarti gangguan yang dicirikan oleh dorongan seksual yang intens berulang, serta fantasi seksual yang umumnya melibatkan anak-anak.
Pada kasus diatas kekerasan seksual terhadap anak berdasarkan aspek psikologi kepribadian, pedofilia sering terjadi akibat pengalaman masa lalu. Dapat dikatakan tersangka melakukan pedofil kepada anak-anak ada kemungkinan pada masa lalunya ia perna menjadi korban tersangka pedofilia ketika Ryo masih kecil. kemudian perilaku tersebut muncul kembali ketika ia telah dewasa. Secara otomatis Rdo akan memelakukan perilkau peniruan (modeling) berdasarkan dengan pengalam yang telah ia rasakan.
Dari proses modeling menurut saya itu lah membuat saya mengkaji kasus tersebut dengan menggunakan pendekatan teori kepribadian dari bandura. Albert bandura sangat terkenal dengan teori pembelajaran social ( social learning ) salah satu konsep dalam aliran behaviorisme yang menekankan pada komponen kognitif dari fikiran,pemahaman dan evaluasi. Teori yang menyebutkan bahwa kepribadian seseorang disebabkan oleh lingkungannya. Dari pernyataan tersebutlah saya dapat menyimpulkan bahwa tidak mungkin individu melakukan pedofil ketika ia beranjak dewasa tanpa alasan masa lalu yang perna ia alami. Ada kemungkinan bahwa ketika masa kecil Rdo ia adalah korban pedofilia yang dilakukan oleh seseorang tidak bertanggung jawab. Karena sikapnya yang diam dan tidak membongkar kejadian itu membuat ia membenarkan dari situlah ia berfikir untuk melakukan hal tersbut kembali ketika ia beranjak dewasa.
Teori yang terkenal dari bandura adalah modeling, dimana seseorang akan melakukan hal yabg perna ia alami dari hal yang perna ia amati. Hal inilah yang terjadi oleh Rdo ia menjadi individu yang pedofil karena ia mengamati bagaimana ketika ia menjadi korban, ia menirukan bagaimana seorang yang tidak bertanggung jawab melakukan nya pada Rdo. Secara tidak langsung ia mempelajari dari seseorang yang tdk bertanggung jawab tsb. Bagaimana ia harus memperlakukan korbanya. Selain itu menurut pendapat bandura adanya determinisme timbal balik yang dialami Rdo yang menyebabkan mempengaruhi perilaku dan perilakunya mempengaruhi lingkungan. Berdasarkan teori Bandura, perilaku Rdo terbentuk melalui kondisi :
Atensi : seperti yang telah saya jelaskan bahwa perilaku Rdo dapet terjadi dari proses mengamati, kejadian kejadian masa lalu yang membuat dia memperhatikan bagaimana seorang yang tidak bertanggungjawab memperlakukannya .
Retensi /ingatan : ada kemungkinan pelecehan seksual yang dialami oleh Rdo tidak terjadi sekali saja bisa saja berkali kali karena kebungkamannya. Dari peristiwa yang sering ia lakukan ia mengingat kejadian tersebut hingga ia beranjak dewasa bahkan pengalaman pelecehan seksual bisa saja ia ingat hingga akhir hayatnya.
Reproduksi perilaku : saat Rdo dewasa, ia mereproduksi perilaku pedofilia yang dialaminya pada masa kecil sesuai dengan perilaku model yang dia amati pada saat itu. Rdo melakukan tindakan kekerasan seksual terhadap atlet remaja binaanadanya  AAU, kesatuan atlet amatir yang ia pimpin sendiri.
Adanya Motivasi : perilaku pedofilia yang dilakukan oleh Rdo didorong adanya motivasi, motivasi yang didapat dari Rdo, adalah kepuasaan yang ia dapatkan ketika ia menjadi korban. Dari rasa itulah ia tergugah untuk melakukan hal tersebut kembali.



Dari uraian diatas adalah bagaimana kepribadian terbentuk dari lingkungan dan proses belajar yang dialami oleh individu. Selanjutnya saya menganalisis kasus diatas dengan pendekatan teori Allport yang menyebutkan bahwa kepribadian individu itu mengalami tranformasi sejak kanak-kanak hingga dewasa adapun proses tersebut sebagai berikut :
1.     Diferensiasi
2.     Integrasi
3.     Pemasakan
4.     Belajar
5.     Kesadaran diri
6.     Sugesti
7.     Self estem
8.     Inferiority dan kompensasi
9.     Mekanisme-mekanisme psikonalitis
10.  Otonomi fungsional
11.  Reorientasi mendadak trauma
12.  Extionsion of self
13.  Self obyektification
14.  Pandangan hidup pribadi

Menurut allport manusia itu adalah organism yang pada waktu lahirnya adalah makluk biologis, lalu berubah/berkembang, struktur sifatnya meluas dan merupakan inti dari tujuan dan ispirasi masa depan.  Dari kasus Rdo dapat saya lihat bahwa terjadi perkembangan kepribadian ketika ia masa kecil – dewasa hingga saat ini usianya mencapai 63 tahun. Perkembangan kepribadian yang ia alami menurut analisis saya, ketika ia kecil ia masih kurang memiliki tujuan atau ispirasi masa depan hal ini dapat dilihat dari sikapnya yang bungkam setelah menjadi korban pedofil. Ketika ia beranjak dewasa ia mulai mengalami  reorientasi mendadak trauma. Dengan kejadian kejadian yang ia alami ketika kecil. ia mulai melihat pandangan hidup pribadi dan melakukan penghapusan pada dirinya. Terbukti dari pemberitaan dari kasus diatas menyebutkan bahwa korban menjadi korban pedofil Rdo ketika Rdo hanya berusia dewasa.


Jika dianalisis menggunakan teori skinner, analisis menurut saya adalah sebagai berikut :
Teori Skinner adalah tentang perubahan tingkah laku, belajar, dan modifikasi tingkah laku. Skinner yakin bahwa pemahaman tentang kepribadian akan tumbuh dari perkembangan tingkah laku manusia dalam interaksinya yang terus menerus dengan lingkungannya.Skinner tidak melihat alasan untuk membagi proses perkembangan ke dalam beberapa tahap. Ia juga tidak memberikan importansi khusus pada pengalaman-pengalaman masa kanak-kanak. Skinner memandang pengaruh eksternal lebih dominan dalam membentuk tingkah laku.
1.     Penghapusan (extinction)
Dari peristiwa Rdo dimasa lalu ia tidak mampu melakukan pengahapusan perilaku yang abnormal seorang yang tidak bertanggung jawab pada dirinya. Ia tidak mampu melakukan perilaku yang tidak ia harapkan pada dirinya.
2.     Stimulus penghukuman
Dari peristiwa Rdo, sifatnya bungkam dengan begitu tersangka akan lebih leluasa dalam melakukan aksi tidak bermoralnya. Seharusnya dari tindakan pertama Rdo mampu memberikan stimulus penghukuman pada tersangka, sehingga tidak terjadi berulang ulang sehingga tidak terlalu teringat dalam ingatan dia.
tingkah laku abnormal, Tingkah laku abnormal dapat diubah menjadi normal dengan cara memanipulasi lingkungan. modifikasi perilaku  Flooding adalah pendekatan alternatif terhadap masalah untuk mencegah agar respon penghindaran itu tidak terjadi Aversive Theraphy adalah stimulus yang apabila dihilangkan (Withdrawal) meningkatkan kekuatan respon yang segera mengikutinya Token Economy adalah pemerkuat terkondisi untuk menjembatani antara saat ketika respon yang dinginkan dilakukan dan ketika perkuatan tak terkondisinya terjadi.


                                                                                      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar